Pelajar Asal Kabupaten Pinrang  Jadi Staf Khusus Sehari Gubernur Sulawesi Selatan

    Pelajar Asal Kabupaten Pinrang  Jadi Staf Khusus Sehari Gubernur Sulawesi Selatan

    MAKASSAR - Di momentum 77 Tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, salah seorang pelajar asal Kabupaten Pinrang mendapat kesempatan menjadi Staf Khusus Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

    Ialah remaja perempuan bernama Andina Nurul Fikri Ramadani. Gadis berusia 16 tahun ini merupakan pelajar kelas 2 di SMAN 8 Pinrang.

    Ia tampak mendampingi orang nomor satu di Sulsel ini pada Rabu 17 Agustus 2022.

    Dimulai pada agenda Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Rujab Gubernur Sulsel.

    Serta akan mengikuti sejumlah rangkaian acara untuk mendampingi Gubernur termuda di Indonesia ini.

    Dikesempatan itu pula, Andina menyerahkan langsung hasil karyanya. Berupa gambar potret Gubernur Andi Sudirman.

    Momen ini menjadi waktu berharga bagi Andina. Ia bisa bertemu, berbincang, serta mengikuti rangkaian kegiatan Gubernur Andi Sudirman.

    "Senang sekali bisa ketemu sama Pak Gubernur, bisa dikasih kesempatan mengikuti beliau. Ini pertama kali ketemu langsung dengan bapak Gubernur, " ungkap Andina.

    Gadis asal Pinrang ini menceritakan keahliannya menggambar didapatkannya dengan mulai belajar pada waktu pandemi Covid-19. Dimana kala itu, adanya pembatasan aktivitas diluar, membuat Andina mulai mencari kegiatan dengan menggambar.

    "Saya harap dengan kesempatan jadi Staf Khusus sehari bapak Gubernur  ini menjadi pengalaman berharga. Semoga bisa menjadi Staf Khusus Gubernur  kedepannya, " pungkasnya.(***)

    Ryawan Saiyed

    Ryawan Saiyed

    Artikel Sebelumnya

    Kukuhkan Paskibraka, Ilham Azikin: Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Bantaeng Berbagi, Kapolres Andi Kumara Pesan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami